Kembalikan Formulir ke PKS, Muhlis Katili Serius Maju Pilkada Morowali Usung Perubahan

MOROWALI, Sulawesi Tengah - Salah satu bakal calon Bupati/Wakil Bupati Morowali, Muhlis Katili S.Kep, Ns Resmi Kembalikan Formulir Pendaftaran Bakal calon Bupati/Wakil Bupati Morowali ke sekretariat PKS Morowali yang beralamat di jalur 16 Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, (18/05/2024)

Saat melakukan pengembalian berkas tersebut diterima langsung Ketua DPD PKS Kabupaten Morowali Yusup Harun S.Pd, Ketua DED PKS Morowali Andi Muh.Yusuf serta turut didampingi Sekretaris DPD PKS Morowali Zaenal S.HI.

Baca juga: Anies Bakal Melanjutkan IKN?

"Kami (PKS) hari ini menerima kedatangan Pak Muhlis Katili untuk mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bukti keseriusannya maju sebagai salah satu bakal calon Kandidat di Pilkada Morowali dan atas hal ini pengurus PKS Morowali berterimakasih, " ucap Ketua DPD PKS, Yusup Harun.

Baca juga: Jangan Sampai Ada Omongan di Pilpres 2024, Mereka Menang Karena Curang!

Dikatakannya, bahwa PKS sudah tiga Minggu membuka pendaftaran dan sudah ada 4 bakal calon Bupati/ Wakil Bupati Morowali mendaftarkan diri sejak dimulainya pendaftaran termasuk Muhlis Katili pendaftar yang ke empat di PKS Morowali.

Dengan perolehan suara 1 kursi diparlemen Morowali pada Pemilu baru-baru ini, tentunya hal tersebut menjadi spirit bagi PKS untuk berjuang memenangkan calon Kandidat yang nantinya bakal mendapatkan rekomendasi dari PKS siapapun kandidatnya dengan catatan ingin membangun daerah lebih baik dan lebih maju.

Baca juga: Tony Rosyid: Pilpres 2024 Super Damai

"PKS Morowali terbuka siapa saja yang ingin mendaftar, kami terima baik dari latar belakang manapun yang terpenting dia mempunyai niat untuk membangun Morowali lebih maju baik sebagai Calon Bupati maupun Wakil Bupati  Morowali periode 2024 - 2029, " terangnya.

Baca juga: Jarnas Anies Baswedan DIY Resmikan Poskora

Pada kesempatan itu juga, bakal calon Kandidat Pilkada Morowali Muhlis Katili menyampaikan keseriusannya untuk Maju Pilkada Morowali yang dibuktikan dengan mengembalikan berkas bakal calon Bupati/Wakil Bupati Morowali ke sekretariat PKS Morowali.

"Insya Allah pada kontentasi Pilkada ini saya akan ambil bagian dengan upaya seoptimal mungkin yang sudah kita lakukan termasuk berkomunikasi ke beberapa partai termasuk di PKB dan secara proses kami sudah lewati mulai dari pendaftaran, pembekalan calon kepala daerah di Makassar dan pemaparan Visi Misi di Kota Palu demikian juga di PKS, " tutur motivator kondang itu.

Baca juga: Saiful Chaniago: Optimalisasi Konsolidasi Golkar Harus Diutamakan

Diterangkannya, niatannya maju Pilkada Morowali karena adanya dukungan dari pihak keluarga maupun masyarakat lainnya serta sejumlah tokoh-tokoh masyarakat ingin ada perubahan yang lebih baik di kabupaten Morowali yang begitu sangat kaya melimpah SDA nya sehingga menyatakan diri siap maju dikontestan Pilkada Morowali.

"InsyaAllah kalau di beri amanah kita akan lakukan perubahan yang lebih baik terutama sektor pendidikan dan kesehatan maupun infrastruktur termasuk kesejahteraan para pemuka agama serta hal-hal lain yang menyangkut kepentingan masyarakat kabupaten Morowali, " jelasnya panjang lebar saat berbincang dengan sejumlah awak media.

Disamping itu, adanya keterpanggilan diri dimana setiap orang punya tanggung jawab apa yang harus dilakukan agar Morowali lebih maju dan lebih hebat dengan SDA melimpah yang dimiliki bisa untuk kesejahteraan masyarakat.

"Siapapun yang mempunyai kemampuan untuk menjadi pemimpin ambil bagian disitu dan saya merasa sebagai putra daerah Morowali juga punya ruang yang sama seperti yang lain untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk Morowali yang lebih maju dan jauh lebih hebat lagi yang dapat mensejahterahkan masyarakatnya, " ujarnya.

Selain itu, Muhlis Katili juga ingin merubah dan menghilangkan stigma berpolitik harus banyak duit. Hal ini menurutnya tidaklah benar, jangan kemudian karena persoalan itu membuat Putra/Putri terbaik daerah yang punya niatan baik untuk daerah ini ada merasa minder.

Baca juga: Tony Rosyid: PKB Masuk Koalisi KPP?

"Kalau tidak ada uang saya tidak pilih, ini tidak patut ditiru. Memang tak bisa dipungkiri kita butuh duit untuk sebuah gerakan politik tapi uang bukan segalanya. Maka saya hadir untuk membuktikan bahwa stigma tersebut tidak benar tapi siapapun boleh menjadi pemimpin di Morowali, " ujarnya.

"Tanpa terkecuali semua orang berhak untuk memimpin Morowali dan pada kesempatan ini saya minta orang-orang terbaik Morowali siapapun dia, bukan hanya mereka yang punya banyak duit tapi orang yang punya gagasan punya kompetensi, mari kita bisa jadi pemimpin memberikan yang terbaik untuk Morowali ini, ” tambahnya sembari mengajak Putra/Putri Morowali saat mendaftar di PKB baru-baru ini.

(PATAR JS)